Dies Natalis ke-64 Universitas Indonesia
Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-64, pada 2 Februari 2014, Universitas Indonesia merayakannya dengan berbagai kegiatan yang melibatkan unsur mahasiswa, pegawai, dosen, dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang sifatnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan di sekitar wilayah Universitas Indonesia sukses digelar Panitia Dies Natalis ke-64 Universitas Indonesia.
Fauzi Asran, panitia Dies Natalis UI 64, menuturkan, dengan menghidupkan aktivitas di sekitar Danau UI diharapkan masyarakat akan merasa memiliki lingkungannya sehingga tidak membuang sampah sembarangan lagi.
Pramuka UI pun tak luput memeriahkan Dies Natalis ke-64 Universitas Indonesia, khususnya dalam Bebenah Danau dan Lomba Perahu Naga. Lomba yang dilaksanakan pada Minggu (9/2) ini merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis ke-64 Universitas Indonesia yang menyatukan unsur mahasiswa, dosen, alumni, pegawai, dan masyarakat sekitar UI. Tujuannya, tak lepas dari prinsip Dies Natalis itu sendiri, yakni penanaman kesadaran pelestarian lingkungan.
“Menjaga lingkungan sangat penting dilakukan sedini mungkin agar lingkungan tidak tercemar dengan sampah-sampah yang akan menumpuk.” begitu komentar anggota Pramuka UI yang ikut berseru senang dalam Lomba Perahu Naga. Anggota Pramuka UI sangat antusias mengikuti rangkaian acara Dies Natalis ini. Lomba Perahu Naga ini pun menyadarkan pesertanya tentang satu hal kecil yang berarti besar, yaitu sampah. Sampah sekecil apapun harus dibuang pada tempatnya, karena hal-hal yang kecil jika dibiasakan akan merusak lingkungan. Misalkan sampah kecil seperti bungkus permen, jika dibiarkan dibuang di tempat sembarangan maka semakin lama akan menumpuk menjadi banyak dan akan sulit untuk diatasi.
Kontingen Pramuka UI yang didominasi perempuan menjadi daya tarik tersendiri selama pelaksanaan lomba mengingat tim lawan sebagain besar didominasi laki-laki berbadan tegap dan besar. Meski begitu, semangat dan keseriusan anggota Pramuka UI cukup membanggakan. Tiga hari sebelum hari-H, tim Pramuka UI melakukan latihan untuk persiapan menuju Lomba Perahu Naga. Perempuan-perempuan dalam Pramuka UI yang tergabung dalam Racana Stri Kalpavriksha itu membuktikan bahwa lomba ketangkasan tidak hanya dapat diikuti oleh para kaum lelaki saja. Dalam payung besar Gerakan Pramuka, Pramuka UI bergerak dalam satuan terpisah yang terdiri atas Racana Nara Kalpavriksha untuk anggota laki-laki dan Racana Stri Kalpavriksha untuk anggota perempuan.