Tentang Kalpavriksha

Kalpavriksha merupakan nama racana Pramuka Universitas Indonesia. Nama tersebut diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki kesamaan makna dengan kalpataru. Ternyata, kata tersebut merupakan gabungan dari dua kata: kalpa,  ‘pohon’ dan taru, ‘kehidupan’. Jadi kalpataru merupakan ‘pohon kehidupan’ yang maknanya secara tersirat diharapkan tercermin dalam diri anggota racana Pramuka UI. Pohon kalpataru ini memiliki peran penting dalam kehidupan, dapat hidup dalam keadaan minim sekali pun, dan menjadi pelindung tanaman lainnya. Anggota racana Kalpavriksha harus bisa seperti pohon kehidupan ini,  menjadi individu yang berguna bagi masyarakat dan lingkungannya, memiliki pendirian yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai masalah, serta dapat menjaga dirinya, keluarga, lingkungan, dan negaranya  sesuai dengan nilai-nilai yang terkadung dalam Dasadarma dan Trisatya.

Bukan cuma  Kalpavriksha yang diambil dari bahasa Sansekerta, nama racana putra dan putri pun diambil dari bahasa tersebut. Nara yang merupakan nama yang dipakai untuk racana putra memiliki arti ‘anak laki-laki’, sedangkan stri berarti ‘anak perempuan’. Nara dan Stri dilambangkan dengan dua pohon berdaun rimbun yang saling berdampingan. Pohon berdaun rimbun tersebut memiliki tiga cabang di bagian atasnya. Tiga cabang ini melambangkan trisatya, sedangkan pada bagian sisi kiri dan kanan terdapat ranting pohon, sebagai tangan dan memiliki lima ruas jari yang melambangkan dasadarma. Sementara itu, di bagian bawah terdapat sepatu yang di dalamnya terdapat akar pohon berukuran besar dan kuat, sebesar dan sekuat keinginan dan pendirian setiap anggotanya.